Seks Oral yang Sehat dan Nikmat - Merupakan faktor bawaan apabila manusia memiliki sifat ketidakpuasan. Ketidakpuasan tersebut bisa terjadi pada semua hal, termasuk dengan hubungan seksual. Banyak orang yang melakukan variasi-variasi gerakan untuk merangsang gairah seksual. Rangsangan-rangsangan tersebut bisa diperoleh dari diri sendiri atau pasangan.

Salah satu variasi rangsangan yang diciptakan manusia adalah seks oral. Seks oral merupakan aktivitas seksual yang melibatkan mulut dengan daerah genital (kelamin dan anus).  Aktivitas tersebut bisa berupa menjilat atau mengulum alat kelamin pasangan. Seks oral juga kadang dilakukan di daerah anus. Aktivitas ini berfungsi untuk merangsang gairah seksual pasangan sebelum mencapai klimaks.

Ilustrasi.
Seks oral bisa dikatakan lebih aman daripada berhubungan seksual antara alat kelamin dengan alat kelamin. Akan tetapi, seks oral juga tidak selalu aman karena terdapat banyak resiko terkena penyakit menular seksual ketika melakukannya. Apalagi jika kesehatan alat kelamin dan sekitarnya tidak dijaga, resiko penularan bakteri dan virus akan lebih besar bagi yang melakukan seks oral.

Resiko Terkena Penyakit Menular Seksual (PMS)

Saat Anda melakukan seks oral, Anda berpotensi terkena resiko penyakit menular seksual sebagai berikut:
1. HPV (Human Papillomavirus), sebagai faktor utama penyebab kanker mulut dan tenggorokan.
2. HIV (Human Immunodeficiency Virus), membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.
3. Sifilis.
4. Gonore atau kencing nanah.
5. Klamidia.
6. Herpes.
7. Hepatitis A dan B.

Cara Meminimalisir Penularan PMS

Ketika Anda ingin melakukan seks oral, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir penularan penyakit menular seksual (PMS). Salah satunya yaitu menggunakan kondom sebagai alat pelindung bagi pria. Sedangkan untuk wanita, bisa memakai dental dam, yaitu lembaran lateks yang kerap dipakai oleh dokter gigi dan bisa didapatkan di apotek.

Jika sulit menemukan dental dam, Anda bisa membuatnya sendiri menggunakan kondom. Caranya, gunting kondom secara memanjang hingga menjadi lembaran. Kemudian buang bagian ujung dan pangkal kondom jika diinginkan. Anda bisa menggunakan kondom yang memiliki rasa jika Anda tidak ingin merasakan hambar di mulut.

Sebelum melakukan seks oral, hindari menggosok gigi untuk menghindari gusi berdarah atau goresan kecil pada mulut. Penyakit akan lebih mudah menular apabila ada luka di dalam mulut. Untuk itu, pastikan kondisi mulut dalam keadaan sehat, seperti tidak ada sariawan atau luka.

Bagi para pria yang dioral, sebisa mungkin hindari ejakulasi di dalam mulut wanita. Hindari pula melakukan hubungan seksual dengan riwayat kesehatan yang tidak Anda ketahui. Selain itu, Anda bisa melakukan vaksin untuk meminimalisir resiko tertular hepatitis B dan infeksi HPV. Periksakan diri ke dokter secara rutin. Anda juga bisa mengajak pasangan Anda untuk selalu mengecek kondisi kesehatan ke dokter agar kualitas hubungan seksual menjadi baik dan terhindar dari penularan penyakit menular seksual (PMS).

Penis Tegang Tahan Lama Membuat Seks Oral Semakin Nikmat

Bagi pria, seks oral yang nikmat akan membuatnya menjadi bergairah untuk bercinta. Wanita juga akan sangat puas jika seks oral yang dilakukan membuatnya semakin bergairah. Untuk mendapatkan seks oral yang nikmat, penis Anda harus dalam keadaan tegang dan ereksi. Jangan sampai Anda memiliki gangguan ereksi (impotensi), sehingga penis Anda tidak bisa tegang dengan kuat dan tahan lama. Untuk membuat penis tegang dan tahan lama, jangan ragu untuk menggunakan Magic Oil yang sudah terbukti manfaatnya.

seks oral yang sehat dan nikmat - magic oil
Magic Oil


[Baca juga:]

Cara Memuaskan Istri Saat Bercinta Meski Punya Penis Kecil
6 Titik Pijatan Ini Mampu Mengatasi Impotensi
Cara Memperbesar Penis Menggunakan Tangan

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Popular Posts

Hubungi Kami

Call/SMS/WA: 089-538-746-4858 (a.n. Zen)
E-mail: admin@romantiz.com
Situs: Romantiz.com

Temukan Kami